Pages

Subscribe:

Jumat, 04 Mei 2012

nih beasiswa cocok deh buat yg udah lulus s1.....

Sebagai upaya meningkatkan kualifikasi dosen, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi melalui Direktorat Pendidik dan Tenaga Kependidikan kembali membuka pendaftaran beasiswa S2/S3 luar negeri Gelombang III untuk alokasi tahun 2012. Program beasiswa ini diperuntukkan bagi dosen tetap PTN, dosen DPk dan dosen tetap yayasan (PTS) di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan diutamakan untuk program S3 (PhD). Bagi yang berminat melamar beasiswa tersebut, silakan mendaftar secara on-line melalui website: http://beasiswa.dikti.go.id, paling lambat tanggal 07 Mei 2012. Melalui pendaftaran secara on-line ini, setiap pendaftar akan memperoleh nomor registrasi on-line. Selanjutnya, untuk mengklarifikasi informasi yang telah disampaikan secara on-line, kami mohon pelamar mengirimkan berkas-berkas lamaran berupa: Nomor registrasi on-line; Surat izin rektor/pimpinan perguruan tinggi; Surat izin Kopertis (khusus bagi pelamar dari PTS); Form-A Dikti, dan form DAAD (khusus bagi pelamar IGSP); Letter of Acceptance (LoA) dari perguruan tinggi luar negeri yang terakreditasi; Salinan ijazah S1 bagi pelamar jenjang S2 dan ijazah S2 bagi pelamar jenjang S3; Bukti kemampuan berbahasa Inggris (TOEFL/IELTS), Jerman, Perancis, Jepang atau bahasa lain berstandar internasional, sesuai dengan negara tempat perguruan tinggi yang dituju (tidak lebih dari 2 tahun terakhir); Surat rekomendasi (3 buah); dan Proposal penelitian dalam bahasa Inggris. Seluruh berkas tersebut di atas dimasukkan dalam MAP HIJAU dengan menuliskan nama, alamat, serta nomor registrasi on-line pengirim, dan paling lambat kami terima tanggal 11 Mei 2012 pukul 15.00 WIB. Berkas lamaran dikirimkan ke: Direktorat Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ditjen Pendidikan Tinggi Kompleks Kemdiknas Gedung D Lantai 5 Jln. Jenderal Sudirman, Pintu 1 Senayan, Jakarta 10270 Apabila terdapat pertanyaan ataupun permasalahan berkaitan dengan pendaftaran secara on-line, mohon disampaikan melalui email: blndikti@dikti.go.id. For more information, please visit official website: www.dikti.go.id

beasiswa djarum

Djarum Beasiswa Plus berperan aktif memajukan pendidikan melalui pembudayaan dan pemberdayaan mahasiswa berprestasi tinggi, dalam berbagai pelatihan soft skills untuk membentuk manusia Indonesia yang disiplin, mandiri dan berwawasan masa depan serta menjadi pemimpin yang cakap intelektual, emosional dan spiritual. Sejak 1984, ribuan mahasiswa menerima Beasiswa dan Program Pengembangan Karakter dari Djarum. Djarum percaya, pendidikan yang baik adalah bekal dalam mewujudkan bangsa yang kokoh, sejahtera dan bermartabat. Beasiswa dan Pengembangan Karakter Djarum menyadari, pendidikan merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan bangsa dalam mewujudkan masa depan yang lebih baik. Oleh sebab itu, sejak tahun 1984 melalui program Djarum Bakti Pendidikan, Djarum memberikan beasiswa kepada para mahasiswa-mahasiswi strata satu berprestasi tinggi dari berbagai Perguruan Tinggi baik Negeri maupun Swasta di seluruh Indonesia. Untuk semakin menegaskan komitmennya memajukan dunia pendidikan, mulai tahun ini Djarum Bakti Pendidikan telah berubah menjadi Djarum Beasiswa Plus. Hal ini sesuai dengan arah kegiatan CSR PT Djarum di bidang pendidikan yang akan fokus dan identik dengan pemberian beasiswa. Para penerima Djarum Beasiswa Plus mendapatkan dana beasiswa sebesar Rp 750.000,- setiap bulan selama 1 tahun. Selain dana beasiswa, para penerima Djarum Beasiswa Plus juga (Beswan Djarum) mendapatkan pembekalan berbagai macam soft skills, guna menyerasikan antara pencapaian akademik (hard skills) yang diperoleh di kampus dengan berbagai ketrampilan agar para Beswan Djarum dikemudian hari menjadi manusia yang cakap intelegensia, emosional maupun spiritual. Persyaratan untuk menjadi penerima Djarum Beasiswa Plus Tahun 2012/2013 UMUM: Sedang menempuh Tingkat Pendidikan Strata 1 (S1) pada semester IV dari semua disiplin ilmu. IPK minimum 3.00 pada semester III. Dapat mempertahankan IPK minimum 3.00 hingga akhir semester IV. Aktif mengikuti kegiatan organisasi baik di dalam maupun di luar Kampus. Tidak sedang menerima beasiswa dari pihak lain ADMINISTRASI: Mengisi Form Pendaftaran yang tersedia di Bagian Kemahasiswaan di Kampus masing-masing, atau download di website ini Fotocopy Kartu Hasil Studi semester III. Fotocopy sertifikat kegiatan organisasi/surat keterangan aktif berorganisasi. Surat keterangan dari Kampus tidak sedang menerima beasiswa dari pihak lain. Satu lembar foto ukuran 4 x 6 cm berwarna memakai jas almamater. TES SELEKSI: Tes Potensi Akademik (TPA) dan Wawancara. VERIFIKASI: Memastikan kandidat yang lolos tes seleksi dapat mempertahankan IPK minimum 3.00 pada akhir semester IV. PENGUMUMAN: Dapat dilihat di website dan juga tersedia di Bagian Kemahasiswaan Kampus. Tanggal-tanggal Penting: Pendaftaran: 1 April – 31 Mei 2012 Seleksi: 1 Juni – 18 Juli 2012 Verifikasi: 21 – 30 Agustus 2012 Pengumuman: 31 Agustus 2012 For more information, please visit official website: www.djarumbeasiswaplus.org

nih ada sedikit info beasiswa...

Australian Development Scholarships (ADS) adalah program beasiswa yang dibiayai oleh pemerintah Australia melalui AusAID untuk program studi S2 dan S3 di universitas-universitas Australia. Tujuan utama dari beasiswa ADS adalah untuk bekerja sama dengan pemerintah Republik Indonesia menuju Indonesia yang makmur, demokratis dan aman melalui penyediaan program beasiswa S2 dan S3. Pada periode 2012-2013, proses aplikasi Australian Development Scholarships (ADS) dan Australian Leadership Award Scholarships (ALAS) akan digabung. Pelamar ADS dapat memperoleh tambahan program Leadership Award sebagai bagian dari beasiswa ADS, dengan mengidentifikasikan keinginan untuk mendapatkan tambahan tersebut pada saat mendaftar. Beasiswa ini terbuka bagi sektor pemerintah dan swasta. Prioritas diberikan untuk bidang-bidang studi yang menunjang tujuan peningkatan kemampuan sumber daya manusia Indonesia dan pembangunan yang akan mendukung: Pertumbuhan berkelanjutan dan manajemen ekonomi; Investasi untuk pembangunan manusia; Demokrasi, keadilan dan pemerintahan yang baik; Keamanan dan perdamaian. Dari waktu ke waktu, pemerintah Indonesia dan Australia selalu meninjau kembali kriteria-kriteria dan menyesuaikan tujuan utama dari program beasiswa ini. Kecakapan dan kesetaraan sangat diutamakan. Jumlah beasiswa yang sama diberikan untuk wanita dan pria. Untuk periode 2012-2013, 85% diberikan untuk level Master dan 15% untuk level PhD. Beasiswa ADS diprioritaskan bagi wanita dan penyadang disabilitas, juga dialokasikan ke propinsi-propinsi yang menjadi target Strategi Kerjasama Pembangunan Australia Indonesia 2008-2013. Untuk tahun 2012-2013 prioritas diberikan kepada geographic focus area, yaitu Papua, Papua Barat, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat dan Aceh. Seleksi Beasiswa diberikan berdasarkan asas kecakapan persamaan. Panitia gabungan penyeleksi dengan wakil dari Australia dan Indonesia menilai para calon penerima beasiswa. AusAID menentukan banyaknya beasiswa yang tersedia dalam tiap kategori. Proses transparan dengan kriteria dan persyaratan penyeleksian dapat dilihat oleh pihak yang terkait. Beasiswa mencakup Pelatihan Bahasa Inggris di Indonesia Pelatihan Bahasa Inggris untuk keperluan akademik yang dilakukan sebelum pelaksanaan studi ke Australia. Tunjangan hidup sebelum keberangkatan Tunjangan ini diberikan ketika pelaksanaan pelatihan bahasa inggris sampai dengan hari keberangkatan ke Australia. Pengecualian untuk penerima beasiswa yang mengalami penundaan. Biaya pemeriksaan medis dan rontgen Biaya ini diberikan sebagai persyaratan mengurus visa untuk pelajar Asuransi Kesehatan Diberikan bagi penerima beasiswa saja selama masa studi di Australia. Penerima beasiswa harus membayar sendiri asuransi kesehatan untuk keluarga yang ikut ke Australia. Hal ini diperlukan sebagai persyaratan visa bagi keluarga yang ikut ke Australia. Biaya perjalanan ke Australia sekali jalan (kelas ekonomi) Tiket pesawat kelas ekonomi akan diberikan dari bandara terdekat dengan tempat tinggal penerima beasiswa sampai ke bandara internasional yang terdekat dengan universitas yang dipilih Anggaran pemukiman Diberikan satu kali pada awal masa studi di Australia. Penyertaan keluarga Keluarga (isteri/suami dan anak-anak) boleh ikut serta ke Australia atas biaya sendiri jika telah memenuhi persyaratan AusAID dan imigrasi. Program Pengenalan Akademik di Australia Program ini dilakukan selama 4-6 minggu sebelum dilaksanakannya perkuliahan. Biaya hidup Tunjangan hidup selama siswa studi di Australia. Besarnya jumlah tunjangan untuk perorangan atau berkeluarga adalah sama. Biaya pendidikan untuk level Master atau PhD Seluruh biaya akademis dan biaya-biaya lain yang bersifat wajib bagi siswa internasional Bantuan tutorial tambahan Bila dibutuhkan, bantuan tutorial akan diberikan pada siswa yang mengalami kesulitan mata kuliah tertentu untuk membantu proses belajar. Kerja lapangan di luar Australia Bila riset mencakup setidaknya 50 persen dari program, siswa dapat menerima satu kali tiket pp ke Indonesia untuk melaksanakannya. Biaya Perjalanan reuni keluarga Penerbangan kelas ekonomi ke dan dari Indonesia untuk setiap akhir tahun ajaran. Ini tidak belaku bagi siswa yang hanya menjalankan progam studi 1 tahun. Biaya ini berlaku bagi siswa yang belum berkeluarga maupun yang sudah berkeluarga, namun tidak membawa serta keluarganya. Biaya perjalanan pulang ke Indonesia sekali jalan (kelas ekonomi) Tiket pesawat kelas ekonomi akan diberikan dari bandara internasional terdekat dengan universitas tempat penerima beasiswa berkuliah ke bandara yang terdekat dengan tempat tinggal penerima beasiswa Siapa yang boleh mendaftar? ADS terbuka bagi individu dari sektor pemerintah dan swasta. Pelamar tidak boleh berusia lebih dari 42 tahun pada tanggal penutupan aplikasi, memiliki IPK minimal 2,9 dan IELTS minimal 5,0 (TOEFL Institusional/Paper-based minimal 500 atau TOEFL Internet-based minimal 61). IELTS atau TOEFL harus yang terbaru (minimal diambil tahun 2011 atau 2012). TOEFL yang dilampirkan minimal satu (1) original copy yang dikeluarkan institusi TOEFL terkait, dan nilai bahasa Inggris lainnya tidak akan diterima. Pemohon harus mengambil bidang studi yang tercakup dalam bidang yang telah diprioritaskan. Pemohon S2 harus sudah memiliki gelar S1 dan pemohon S3 diharuskan berposisi sebagai pembuat kebijakan (policy maker), peneliti atau dosen. Pemohon gelar Master yang sudah memiliki gelar Master tidak memenuhi persyaratan untuk mendaftar. Demikian juga dengan PhD. Formulir Aplikasi Waktu pembukaan program beasiswa ADS adalah 12 Maret 2012 dan ditutup pada 17 Agustus 2012. Formulir pendaftaran beasiswa ADS bisa diperoleh di berbagai institusi seperti Pusdiklat tiap departemen, Rektorat Universitas negeri dan swasta, Kopertis, BUMN, Kantor Cabang Indonesia Australia Language Foundation (IALF), dan Kantor Australia Awards – Development Awards Indonesia, atau dapat diunduh di www.australiaawardsindo.or.id. Pelamar harus melengkapi formulir, menjawab seluruh pertanyaan dan mengirimkan formulir beserta dokumen yang diperlukan langsung ke kantor ADS melalui pos atau diantar langsung. Sebaiknya formulir dikirimkan secepat mungkin sebelum tanggal penutupan. Dokumen yang Diperlukan Persyaratan dokumen yang diperlukan adalah : Kopi Akte Kelahiran Kopi KTP atau paspor bagian identitas diri Daftar Riwayat Hidup dalam bahasa Inggris Kopi Ijasah & Transkrip S1 yang telah dilegalisir (cap asli) bagi pelamar program S2 & S3 Kopi Ijasah & Transkrip S2 yang telah dilegalisir (cap asli) bagi pelamar program S3 Original copy hasil IELTS atau TOEFL Institusional yang dikeluarkan oleh institusi terkait dan diambil minimal tahun 2011 atau 2012. TOEFL Prediction TIDAK diterima Referensi dari pembimbing S2 bagi pelamar program S3 Proposal penelitian bagi pelamar program S2 (50% Riset) dan pelamar program S3. Formatnya harus menggunakan format yang telah disediakan di www.australiaawardsindo.or.id. Bagaimana Caranya Mendaftar ? Melengkapi formulir pendaftaran ADS (lihat poin V) Menyerahkan tiga (3) rangkap formulir aplikasi yang telah terisi beserta dokumen yang diperlukan (lihat poin VI) ke kantor ADS, bisa melalui pos atau diantar langsung ADS akan mengirimkan surat pemberitahuan kepada seluruh pelamar Bidang Studi Prioritas: Kandidat harus menempuh bidang studi yang termasuk dalam area akademis prioritas Kemitraan Australia dan Indonesia. Berikut ini adalah daftar indikatifnya. Daftar ini akan ditinjau secara terusmenerus melalui proses 6 bulanan Komite Koordinasi Program. Australia Indonesia Partnership Priority Development Areas (PDA). Sustainable Growth and Economic Management Field of Study: Natural Resource Management, Agriculture, Aquaculture/fisheries, Forestry, Climate Change, Economics, Infrastructure Planning, Water and Sanitation, Rural Growth, Small and medium enterprise development Democracy Justice and Good Governance Field of Study: Law, legal and judicial systems, Political Science and Government, Public administration, Public expenditure management, Public Sector Reform, Environmental Law, Anticorruption, Decentralisation Investing in People Field of Study: Communicable Disease Prevention, Health Management, Health Services, Maternal and Child Health, Women and Gender Studies, Disability Services, Public Health, Education and Training, Education Management Human Resource Development Safety and Peace Field of Study: Conflict Resolution, Disaster Prevention and Management, Transport Safety, Transnation Crime Prevention, Development Studies, International Studies ADS 2012/2013 APPLICATION ROUND NOW OPEN! 12 March 2012 – 17 August 2012 Australia Awards Development Awards Office Gedung Wira Usaha lantai 7 Jl. H.R.Rasuna Said Kav. C-5 Kuningan Jakarta Selatan 12940, Indonesia Tel. +62 21 527 7648 Fax. +62 21 527 7649 Email: info@adsindonesia.or.id Website: http://www.australiaawardsindo.or.id For more information, please visit official website: www.australiaawardsindo.or.id sumber : http://www.scholarshipsgrantsloan.com/
Mohon sebarkan info ini kepada seluruh mahasiswa Tambang Se-Indonesia Lau Kamu Anak Tambang Mohon Baca Info ini dengan Seksama Lomba Penelitian Mahasiswa Pertambangan Se-Indonesia (LPMPI-I) Persyaratan Karya Tulis: 1. Berupa Jurnal Ilmiah 2. Bisa Hasil Penelitian Lapangan (KP atau TA) 3. Bisa Hasil Penelitian Laboratorium 4. Bisa Berupa Gagasan Teoritis Sub Tema: 1. Eksplorasi Tambang 2. Kebijakan Tambang 3. K3 danLingkungan Tambang 4. Manajemen Tambang 5. Ekonomi Mineral 6. Geoteknik Tambang 7. Operasi Tambang 8. PengolahanBahanGalian 9. Teknologidan Software Tambang Hadiah: Juara I : Rp. 5.000.000 + Tropi + Sertifikat Juara II : Rp. 4.000.000 + Tropi + Sertifikat Juara III : Rp. 3.000.000 + Tropi + Sertifikat Juara Harapan I = Rp. 1.500.000 + Tropi + Sertifikat Juara Harapan II = Rp. 1.500.000 + Tropi + Sertifikat Juara Harapan III = Rp. 1.500.000 + Tripi + Sertifikat 10 Besar terbaik di luar juara : Rp. 1000.000 + Sertifikat Tanggal Penting 13 Mei 2012 : Akhir Pendaftaran 20 Mei 2012 : Akhir Pengumpulan Makalah 28 Mei 2012 : Pengumuman 10 Tim Terbaik 1 Juni 2012 : Presentasi 10 Tim Terbaik 2 Juni 2012 : Palembang Tour 3 Juni 2012 : Fieldtrip 4 Juni 2012 : Seminar Nasional dan Pengumuman Juara Fasilitas: 1. Penginapan 2. Publikasi Ilmiah (Pembukuan Hasil Lomba) 3. Konsumsi Download Formulir Pendaftaran http://www.mediafire.com/view/?jn6hn2dmkp6j6e2 Download Buku Panduan LPMPI_I http://www.mediafire.com/view/?35e4j39ypsy390i Sponsored By: PT. Bukit Asam Tbk PT. Petrosea PT. Kaltim Prima Coal
pemberitahuan bagi rekan rekan mahasiswa tambang universitas bangka belitung.. bahwa pada tangal 5 mei 2012 akan diselenggarakan kuliah umum dengan judul "PERKEMBANGAN TEKNOLOGI PERTAMBANGAN TIMAH DI INDONESIA" di EDOTEL ( dekat dengan smk 3 pariwisata). diharapkan kehadiran rekan rekan semuanya untuk dapat hadir dalam acara ini,,, salam tambang,,,, jaya tambang selalu... wassalam

Kamis, 03 Mei 2012

KUNJUGAN UPN VETERAN YOGYAKARTA

kunjungan upn veteran yogyakarta ini merupakan kunjugan pertama ataupun penerimaan kunjungan yang pertama ada bagi universitas bangka belitung. khususnya ke teknik pertambangannya... kegiatan ini juga merupakan ajang silahturahmi antar dua jurusan teknik pertambangan. pengikatan silahturahmi yang kuat sangat diperlukan.... terima kasih buat mahasiswa upn yogyakarta yang sudah bersedia berkunjung ke universitas bangka belitung walaupun hanya sesaat... semoga suatu saat kita dapat bertemu lagi antar mahasiswa dari dua universitas yang berbeda.. aminnn.....

ISMC

ISMC merupakan kegiatan dwi tahunan yang diselenggarakan oleh institut teknologi bandung. kegiatan ini merupakan kegiatan yang bertaraf nasional, dimana memperlombakan hal hal yang mengenai pertambangan termasuk simulasi di lapangannya. kegiatan ini umumnya diikuti oleh 7 orang dari setiap universitas, dan salah satunya ikut serta dalam 2 tahun terakhir ini adalah universitas bangka belitung, sekalipun belum mencapai hasil yang baik, dengan pengalaman yang ada saat ini semoga bisa dan mampu mengirimkan peserta yang akan bertanding lebih baik kedepannya. kegiatan ini bukan sekedar kegiatan perlombaan biasa, kegiatan ini juga merupakan pengikatan keakraban atau membentuk tali silaturahmi terhadap universitas yang di dalamnya ada jurusan pertambangan sehingga terbentuk lah rasa kekeluargaan sesama mahasiswa tambang indonesia

Masa Bimbingan mahasiswa baru teknik pertambangan ubb

Kegiatan masa bimbingan ini merupakan salah satu dari kegiatan tahunan yang diselenggarakan oleh himpunan mahasiswa tambang(himata) universitas bangka belitung. biasanya kegiatan ini dilaksanakan 1 minggu setelah spesiifik selesai. kegiatan ini diserahkan oleh jurusan sepenuhnya kepada himpunan guna memperlihatkan kondisi maupun situasi mengenai dunia pertambangan.baik dalam ruangan maupun di lapangan. kegiatan ini juga menjadi salah satu upaya pendekatan terhadap mahasiswa baru di teknik pertambangan dengan mahasiswa lama.

MINE'S CUP

mine's cup merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan oleh himpunan mahasiswa tambang universitas bangka belitung. kegiatan ini bersifat untuk menarik minat dan bakat mahasiswa tambang untuk terus berolahraga. kegiatan ini tidak terpaku bagi mahasiswa tambang saja, tetapi bagi seluruh mahasiswa universitas bangka belitung yang ingin mengikuti lomba/turnamen di olahraga futsal ini.

sejarah tambang timah di bangka belitung

Aktivitas penambangan timah di Indonesia telah berlangsung lebih dari 200 tahun, dengan jumlah cadangan yang cukup besar. Cadangan timah ini, tersebar dalam bentangan wilayah sejauh lebih dari 800 kilometer, yang disebut The Indonesian Tin Belt. Bentangan ini merupakan bagian dari The Southeast Asia Tin Belt, membujur sejauh kurang lebih 3.000 km dari daratan Asia ke arah Thailand, Semenanjung Malaysia hingga Indonesia. Di Indonesia sendiri, wilayah cadangan timah mencakup Pulau Karimun, Kundur, Singkep, dan sebagian di daratan Sumatera (Bangkinang) di utara terus ke arah selatan yaitu Pulau Bangka, Belitung, dan Karimata hingga ke daerah sebelah barat Kalimantan. Penambangan di Bangka, misalnya, telah dimulai pada tahun 1711, di Singkep pada tahun 1812, dan di Belitung sejak 1852. Namun, aktivitas penambangan timah lebih banyak dilakukan di Pulau Bangka, Belitung, dan Singkep (PT Timah, 2006). Kegiatan penambangan timah di pulau-pulau ini telah berlangsung sejak zaman kolonial Belanda hingga sekarang. Dari sejumlah pulau penghasil timah itu, Pulau Bangka merupakan pulau penghasil timah terbesar di Indonesia. Pulau Bangka yang luasnya mencapai 1.294.050 ha, seluas 27,56 persen daratan pulaunya merupakan area Kuasa Penambangan (KP) timah. Area penambangan terbesar di pulau ini dikuasai oleh PT Tambang Timah, yang merupakan anak perusahaan PT Timah Tbk. Mereka menguasai area KP seluas 321.577 ha. Sedangkan PT Kobatin, sebuah perusahaan kongsi yang sebanyak 25 persen sahamnya dikuasai PT Timah dan 75 persen lainnya milik Malaysia Smelting Corporation, menguasai area KP seluas 35.063 ha (Bappeda Bangka, 2000). Selain itu terdapat sejumlah smelter swasta lain dan para penambang tradisional yang sering disebut tambang inkonvensional ( TI ) yang menambang tersebar di darat dan laut Babel. Permasalahan Penambangan timah yang telah berlangsung ratusan tahun itu belum mampu melahirkan kesejahteraan bagi rakyat. Padahal, cadangan timah yang ada kian menipis pula.
Tak heran, jika kemudian pertambangan timah di Bangka Belitung membawa dampak sosial berupa masalah kemiskinan dan kecemburuan sosial di sekitar wilayah pertambangan. Hal krusial yang memantik masalah itu muncul karena potensi timah yang berlimpah itu belum diatur secara optimal. Sehingga pendapatan berlimpah dari aktivitas penambangan pada akhirnya belum mampu mendukung bagi terwujudnya kemakmuran rakyatnya. Salah satu penyebabnya adalah terjadinya penyelundupan timah yang dilakukan melalui aktivitas penambangan illegal. Pemberian ijin tambang inkonvesional (TI) di Bangka Belitung telah mengurangi pendapatan negara dan daerah akibat terjadinya penyeludupan, serta mengancam terkurasnya ketersediaan cadangan timah di Bangka Belitung. Pemberian izin TI mungkin mendukung usaha pertambangan PT Timah sebagai BUMN dan PT Kobatin, sebab kedua perusahaan tersebut tidak perlu membuka area penambangan baru. Namun, keberadaan TI ini pada akhirnya justru memperburuk ketersediaan logam timah di Bangka Belitung dan membuat rusak lingkungan wilayah Bangka Belitung karena penambangan dilakukan di semua tempat. Mestinya, pemerintah pusat dan daerah serta BUMN di bidang pertambangan timah berperan lebih besar agar hasil penambangan seluruhnya masuk ke kas negara.
Bila kondisi seperti itu terwujud, jumlah produksi timah Indonesia bisa menyamai bahkan melampaui Cina yang mencapai 130.000 ton per tahun. Berdasarkan data tahun 2007, melalui penambangan legal, Indonesia menghasilkan timah sebesar 71.610 ton per tahun. Dari penambangan ilegal, sebanyak 60.000 ton per tahun. Kerugian Negara Akibat Penyelundupan Timah Pihak intelijen Kejaksaan Tinggi Bangka Belitung, pada tahun 2006 melaporkan, nilai penyelundupan timah di Bangka Belitung mencapai sekitar Rp 10 miliar per bulan. Penyelundupan timah terjadi berkali-kali dan seolah menjadi suatu kelaziman. Pada akhir 2005, pernah terjadi penyelundupan timah sebanyak 714 karung pasir timah, atau senilai Rp 1 miliar. Timah yang diselundupkan ke luar wilayah Indonesia, umumnya berasal dari tambang-tambang rakyat (TI). Awalnya, penambang mitra PT Timah masih menjual seluruh hasil tambang timahnya ke PT Timah. Namun, godaan harga yang lebih tinggi dari pembeli lain membuat penjualan timah ke PT Timah menurun. Penambang TI menjadi marak setelah UU Otonomi Daerah disahkan dan Keputusan Menperindag No. 146/MPP/Kep/4/1999 tertanggal 22 April 1999 menyatakan timah dikategorikan sebagai barang bebas. Pemda Bangka Belitung kemudian menerbitkan Perda No. 6/2001 tentang Pengelolaan Pertambangan Umum, Perda No. 20/2001 tentang Penetapan dan Pengaturan Tatalaksana Perdagangan barang Strategis, Perda No. 21/2001 tentang Pajak Pertambangan Umum dan Mineral Ikutan Lainnya. Semua peraturan ini untuk melegitimasi pembukaan tambang inkonvensional dengan tujuan mengatrol pendapatan daerah yang mandiri. Terkait hal ini, Juru Bicara PT Timah, Dwi Agus, menyatakan kebijakan otonomi daerah membawa dampak buruk bagi PT Timah. Sebab, ujar Dwi, muncul saingan usaha.
Di sisi lain, pengawasan penuh konsesi terutama di darat tak bisa dilakukan karena juga meliputi daerah-daerah hutan. Dengan demikian, banyak kebocoran di lapangan yang dilakukan mitra. Jika timah diselundupkan ke luar negeri, tentu negara tidak mendapatkan royalti dan pajak, dan pemegang KP ditunggangi penambang. Kerugian lain pemerintah meliputi dana reklamasi dan pungutan lain yang diatur dalam Perda, yang tidak dibayar oleh penambang liar. Sejak penertiban timah ilegal dilakukan besar-besaran pada bulan Oktober 2006, harga logam timah di pasar dunia terus meningkat. Tercatat harga logam timah di London Metal Exchange (LME) dan Kualalumpur Tin Market berkisar pada level 13.000 dolar/ton, meningkat dari harga sebelumnya sekitar 8.000 dolar/ton. Hal ini karena pasar dunia logam timah terjadi kekurangan pasokan, karena Indonesia (PT Timah Tbk) hanya memasok 5.500 ton/bulan. Sementara negara-negara pemasok logam timah lainnya seperti Malaysia, Singapura dan Thailand tidak mempunyai kemampuan produksi yang besar. Menurut Dirut PT Timah pada tahun 2007, Thobrani Alwi, sebelumnya PT Timah mengekspor hanya 5.500 ton/bulan. Pada Januari 2007, PT Timah hanya mengirim 3.500 ton, sehingga harga meningkat. Namun, stok timah dunia masih banyak sekitar 9.000 hingga 10.000 ton. Selanjutnya, Indonesia sudah mulai mampu mempengaruhi harga logam timah dunia pasca penertiban timah ilegal.
pembeli yang sebelumnya membeli komoditi ini dari Singapura, Malaysia dan Thailand mulai minta pasokan dari PT Timah Tbk. Akan tetapi, saat ini PT Timah mendahulukan customer-customer yang sudah lama bermitra dengan PT Timah. Andai sebelumnya pemain-pemain pertimahan di Indonesia mengikuti aturan, pasti Indonesia sejak dulu bisa menjadi price maker. Diharapkan ke depan, Indonesia dapat memegang harga timah dunia, bila perlu Kualalumpur Tin Market yang menentukan patokan harga timah saat ini, pindah ke Jakarta atau Bangka menjadi Jakarta Tin Market atau Bangka Tin Market. Sebelumnya, jika kebutuhan timah dunia mencapai 120.000 ton maka 60.000 ton dikeluarkan Malaysia, Indonesia hanya 60.000 ton secara legal. Padahal, 60.000 ton yang dijual oleh Malaysia sebagian besar adalah timah dari Indonesia. Oleh karena itu, ke depan pelaku-pelaku bisnis timah harus dapat mengekspor sesuai peraturan. Dengan harga timah tinggi, pemerintah akan mendapat royalti dan pajak lebih besar. Selain pasokan berkurang di pasar dunia, kenaikan harga juga dipicu oleh konsumsi timah pada industri yang menggunakan bahan dasar timah saat ini semakin meningkat. Kemudian, kalangan industri mulai memerhatikan unsur kesehatan dan lingkungan.
Pendapatan PT Timah Pendapatan PT Timah pada tahun 2008 adalah Rp. 9,053 Triliyun, pendapatan ini meningkat jika dibandingkan pendapatan tahun 2007, yakni Rp 8, 542 Triliyun atau sekitar 906.932 Juta USD. Sedangkan di tahun 2006, pendapatan PT Timah sekitar Rp. 4, 076 Triliyun. Dari tahun 2006 hingga tahun 2008, tren pendapatan PT Timah memang terus mengalami peningkatan. Artinya royalti dan pajak serta deviden yang diterima negara pun meningkat. Tabel 1. Produksi Timah Indonesia Sumber: PT Timah Tbk. Tabel 1 di atas memperlihatkan produksi timah Indonesia yang terus meningkat dari tahun ke tahun. Melalui PT Timah, Indonesia pun memperoleh pendapatan yang terus meningkat. Khusus 2006, 2007, dan 2008 keuntungan bersih PT Timah masing-masing adalah Rp 208 miliar, Rp 1,7 triliun, dan Rp 2 triliun.
Dengan peningkatan keuntungan yang begitu besar, ditambah lagi dengan dampak ekonomi dan efek multiplier dari aktivitas pertambangan timah, seharusnya negara mendapat manfaat yang besar dan kesejahteraan rakyat Babel juga meningkat. Namun di sisi lain, aktivitas penambangan timah ilegal dan penyelundupan timah pun marak terjadi. Transaksi penyelundupan timah tersebut nilainya mencapai Rp 10 miliar per bulan (Kejati Babel, 2006). Dari nilai tersebut, tidak satu rupiah pun masuk menjadi kas negara. Artinya, negara dirugikan Rp 10 Miliar per bulan, ditambah lagi cadangan timah terus menipis akibat aktivitas penambangan ilegal merajalela. Sementara itu, faktor harga akan selalu mempengaruhi pendapatan PT Timah serta besarnya royalti dan pajak yang masuk sebagai kas negara. Harga tertinggi logam timah dunia selama tahun 2008 adalah US$ 25.500/ton dan terendah adalah US 10.000/ton. Harga rata-rata timah tahun 2008 adalah sebesar US$ 18,512/ton atau meningkat 27 % dari harga rata-rata logam timah dunia tahun 2007 yang sebesar US$ 14,529/ton Menurunnya harga logam timah pada triwulan keempat 2008 terpengaruh oleh arus krisis ekonomi global yang menyebabkan berkurangnya permintaan logam timah. Perkiraan banyak analis, harga timah tahun 2009 akan berada pada kisaran US$ 13.000 per ton, menurun dibandingkan tahun 2008 (Majalah Kontan, 2009). Diharapkan dengan harga yang terus membaik seiring dengan membaiknya kondisi ekonomi dunia, pendapatan PT Timah juga akan terus meningkat. Cadangan dan Potensi Ekonomi Timah Nasional Berdasarkan informasi dari US Geological Survey 2006, disebutkan bahwa cadangan terukur timah di Indonesia adalah sekitar 800.000 sampai 900.000 ton. Dengan tingkat produksi rata-rata sekitar 60.000 ton/tahun, atau setara dengan 90.000 ton/tahun pasir timah, cadangan tersebut akan mampu bertahan sekitar 10 – 12 tahun lagi, atau hingga tahun 2017 – 2019. Pada harga rata-rata US$ 20.000/ton (diasumsikan sebagai harga rata-rata timah selama 8 tahun ke depan), sumber daya timah ini menyimpan potensi ekonomi dengan nilai sekitar US$ 18 miliar atau sekitar Rp 190 triliun.
Belum lagi jika multiplier effect dari industri timah ini diperhitungkan maka potensi ekonomi tambang timah Babel menjadi semakin besar untuk dapat berperan meningkatkan PDB, pendapatan negara dan daerah, serta kesejahteraan rakyat, khususnya di Babel. Ketersediaan timah yang semakin menipis seharusnya diperhitungkan pemerintah pusat, khususnya Departemen Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM), serta pemerintah daerah setempat. Sebab, industri timah dengan tingkat produksi yang berlangsung 4–5 tahun belakangan ini, berkontribusi sangat signifikan bagi pertumbuhan ekonomi Babel. Di masa mendatang, tingkat produksi timah lambat laun pasti menurun. Oleh sebab itu, pemerintah harus memperhitungkan keberlanjutan ekonomi masyarakat Bangka Belitung sejak produksi menurun hingga cadangan timah habis. Jika industri timah berakhir, sedang sumber penggerak ekonomi alternatif tidak tersedia maka kesejahteraan masyarakat akan berkurang atau bahkan angka kemiskinan pasti bertambah. Berikut ini adalah data cadangan timah yang dikelola PT Timah. Tabel 2. Luas KP dan Cadangan Timah
Sumber: PT Timah Tbk.
Pada Tabel 2 kita melihat bahwa cadangan timah Indonesia memang semakin menipis. Oleh sebab itu, seharusnya pemerintah melakukan berbagai upaya untuk mengamankan produksi, menyediakan cadangan nasional masa depan, sekaligus menggunakannya untuk mengendalikan harga. Salah satu yang penting adalah membatasi dan menetapkan batas maksimum atau kuota produksi timah nasional setiap tahun, misalnya 75.000 ton per tahun
 Ini perlu dilakukan terutama untuk pengendalian harga dan proteksi kebutuhan jangka panjang dalam negeri. Pemerintah harus berupaya mengantisipasi habisnya sumber daya timah dengan pengaturan regulasi. Misalnya, jalur ekspor harus dari satu pintu, yakni PT Timah yang telah ditunjuk sebagai BUMN yang menggarap sektor ini, termasuk mengembalikan eksplorasi hanya kepada PT Timah. Kemudian, PT Timah lebih fokus mengatur kuota produksi dan menghadapi persaingan produsen timah dari negara lain di pasar internasional. Penegakan hukum dan penerapan sanksi juga sangat penting untuk mengamankan kebijakan pemerintah dalam industri timah nasional. Indonesia kini merupakan negara produsen timah terbesar ke-2 di dunia, setelah Cina sebagai produsen terbesar pertama. Indonesia merupakan negara eksportir timah nomor satu di dunia, lebih dari 90% produksinya diekpor ke manca negara.
Sedangkan Cina mengonsumsi hampir seluruh produksinya untuk kebutuhan domestik. Perbandingan produksi timah Indonesia dengan negara lain dapat dilihat di Grafik 1. Grafik 1. Produksi Timah Indonesia, China dan Negara-negara lain. Sumber: www.bhaktisecurities.com Cadangan timah di seluruh dunia diperkirakan sebesar 11 juta ton (US Geological Survey, 2009). Jika dikomparasikan dengan empat negara-negara penghasil timah terbesar di dunia, cadangan timah Indonesia paling sedikit. Negara dengan cadangan terbesar adalah Cina sebanyak 3 juta ton, Brasil 2,5 juta ton, Peru 1 juta ton, dan Indonesia 0,9 juta ton Dalam konteks ini, pemerintah belum menyeimbangkan aspek-aspek pendapatan negara dan reservasi atau pengamanan cadangan. Penambangan produksi timah dilakukan hanya berdasarkan upaya untuk mengejar pertumbuhan dan peningkatan pendapatan.